Menggunakan fungsi logika “IF” dan contoh penggunaanya

Image
Hai teman-teman... kali ini kita akan mengulas masih seputar ms.Excel yakni fingsi logika " IF " Rumus IF pada Excel Rumus IF atau Fungsi IF adalah fungsi logika pada excel yang digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih, fungsi ini sangat sering digunakan dalam skenario untuk menyelesaikan berbagai perhitungan dalam microsoft excel. Fungsi IF bekerja dengan cara cek kondisi dan akan mengembalikan satu nilai yang akan di tampilkan pada cell, jika logika yang di uji bernilai benar (TRUE) maka akan ditampilkan nilai benar, sebaliknya jika kondisi atau logika yang diuji bernilai salah (FALSE) maka akan ditampilkan nilai salahnya. Penulisan Rumus IF Sebelum masuk ke penulisan fungsi atau rumus IF, anda diharapkan terlebih dahulu mengenal operator pembanding yang nantinya akan kita gunakan dalam penulisan rumus IF. = : Sama dengan > : Lebih besar dari < : Lebih kecil dari >= : Lebih besar sama dengan <= : Kurang dari sama dengan <>

Membuat dan memodifikasi table serta menggunakan rumus sederhana di Ms Word 2010

Hai teman-teman...
Kali ini kita akan mengulas mengenai Table dan rumus sederhana di Ms.word 2010


Membuat dan menggunakan formula.

Jalankan aplikasi Microsoft Word, buat tabel sederhana yang terdiri dari 4 kolom dan 2 baris melalui tombol Table di tab Insert. Untuk masing-masing baris, beri nilai dari kolom satu sampai
kolom tiga dan kolom keempat biarkan kosong sebagai tempat nilai dari formula yang diterapkan. 
Klik sel di kolom keempat baris pertama untuk meletakkan I-cursor (I-beam pointer).


Untuk menggunakan formula di Microsoft Word, pastikan Anda telah berada di tab Layout (1) dan kemudian klik tombol Formula (2).


Di kotak dialog Formula yang muncul, formula default di kotak teks Formula adalah =SUM(LEFT) (1). Untuk sementara, gunakan ini dan kemudian klik tombol OK                       (2).                                    
   

Maka hasil dari formula =SUM(LEFT) adalah 70 yaitu penjumlahan semua nilai yang ada di sebelah kiri.


Sebagaimana di Microsoft Excel, formula akan selalu dimulai dengan tanda sama dengan (=), SUM() adalah fungsi yang diterapkan dan LEFT adalah argumen posisional. Selain dengan SUM, argumen posisional juga dapat digunakan di fungsi MIN, MAX, COUNT, PRODUCT dan AVERAGE. Selain LEFT, argumen posisional yang lain adalah RIGHT, ABOVE dan BELOW.
Anda dapat menggunakan fungsi SUM, MIN, MAX, COUNT, PRODUCT dan AVERAGE dengan salah satu atau beberapa argumen posisional. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan fungsi tersebut beserta argumen posisional dan fungsi lainnya sebagai formula yang bisa diterapkan di tabel Microsoft Word:
  • =SUM(ABOVE) - menjumlah nilai yang ada di atasnya.
  • =SUM(LEFT,RIGHT) - menjumlah nilai yang ada di kiri dan kanan.
  • =SUM(RIGHT,ABOVE) - menjumlah nilai yang ada di kanan dan atas.
  • =AVERAGE(LEFT) - menghitung rata-rata nilai yang ada di kiri.
  • =ABS(-74) - menghasilkan nilai absolut dari -74.
  • =IF(SUM(LEFT)>=70,100,0) - Mengevaluasi jumlah semua nilai di sebelah kiri. Bila jumlah nilai >=70, maka bernilai 100, senaliknya bernilai 0.
  • =MAX(LEFT) - mengembalikan nilai terbesar dari semua nilai yang ada di sebelah kiri.
  • =TRUE(3>7) - Mengevaluasi apakah 3>7, mengembalikan nilai 0 bila salah, senaliknya nilai 1 bila benar.
Sebagai contoh tabel di bawah ini. Sel bernilai 27 (1) adalah hasil dari formula =SUM(LEFT,RIGHT), sel bernilai 1 (2) adalah hasil dari formula =IF(SUM(LEFT)>=70,1,0) dan sel bernilai 10 (3) adalah hasil dari formula =ABS(-10).




Acuan A1.
Sebagaimana di aplikasi Microsoft Excel, tabel di Microsoft Word juga dapat diacu menggunakan kaidah acuan A1 (A1 reference). Kaidah acuan A1 menggunakan huruf yang mengacu ke kolom sel dan angka yang mengacu ke baris sel. Kolom pertama tabel adalah huruf A dan baris pertama tabel adalah angka 1. Berikut ini adalah beberapa pemahaman dalam menggunakan acuan A1 di tabel Microsoft Word.
  • A3 - adalah sel di kolom pertama baris ketiga.
  • A2,B2 - adalah dua sel pertama di baris kedua.
  • A1:B3 - adalah tiga sel pertama di kolom pertama dan kedua.
Bila Anda ingin menggunakan acuan A1 (A1 reference), formula perlu disesuaikan kembali dengan menggunakan acuan A1. Sel bernilai 27 (1) adalah hasil dari formula =SUM(A1:B1,D1:E1), sel bernilai 1 (2) adalah hasil dari formula =IF(SUM(A2:D2)>=20,1,0) dan sel bernilai 10 (3) adalah tetap dengan formula =ABS(-10).

terima kasih semoga bermanfat...

Comments

Popular posts from this blog

Drop Cap, Columns, Header & Footer, Clip Art dan Watermark, Page border, smart art, Footnote dan Comment

Menggunakan fungsi logika “IF” dan contoh penggunaanya